Pasar Klewer Terbakar, Perajin Batik Pekalongan Pusing - Pekalonganisme

28 December 2014

Pasar Klewer Terbakar, Perajin Batik Pekalongan Pusing

Pasar Klewer Terbakar, Perajin Batik Pekalongan PusingTEMPO.CO, Pekalongan - Bukan hanya para pemilik kios yang histeris saat Pasar Klewer Solo terbakar pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. "Kami juga langsung `pegang kepala` setelah mendapat kabar Pasar Klewer terbakar," kata Ketua Paguyuban Perajin Batik Pasir Sari Kota Pekalongan, Sodikin HS, pada Ahad, 28 Desember.

Dengan terbakarnya Pasar Klewer, Sodikin mengatakan, para perajin batik di Kota dan Kabupaten Pekalongan terancam mengalami kerugian besar. Sebab, Pasar Klewer merupakan salah satu pasar yang menjadi tumpuan utama bagi para perajin batik Pekalongan untuk memasarkan produknya. (Baca: Sudah 12 Jam, Api di Pasar Klewer Belum Padam)

Menurut Sodikin, ada sekitar 300 perajin batik di Kota dan Kabupaten Pekalongan yang memasarkan produknya di Pasar Klewer. Sistem pemasarannya dengan mengirimkan produk dulu kepada para pedagang di Klewer. Adapun pembayarannya melalui giro setelah satu hingga dua bulan pasca-pengiriman barang.

Dalam sebulan, tiap satu perajin batik Pekalongan bisa mengirimkan sekitar 8.000 potong batik ke Pasar Klewer. Dengan harga rata-rata Rp 30.000 untuk satu potong pakaian batik, pemasukan tiap perajin batik Pekalongan dari Pasar Klewer mencapai Rp 240 juta per bulan. "Pendapatan bersihnya sekitar 15-20 persen," kata Sodikin. (Baca: Pasar Klewer Terbakar, Bagaimana Nasib Pedagang?)

Dengan terbakarnya Pasar Klewer, Sodikin khawatir bakal terjadi kemunduran pembayaran dari pedagang. Saat Pasar Tanah Abang Jakarta terbakar pada 2003, Sodikin berujar, sebagian pedagang baru melunasi utangnya setelah dua sampai tiga tahun kemudian. "Masih ada sekitar 30 persen yang tidak dibayar sampai sekarang," ujar Sodikin.

Hingga saat ini memang belum ada pedagang dari Pasar Klewer yang mengajukan penundaan pembayaran kepada para perajin batik Pekalongan. Sodikin memperkirakan permohonan penundaan bayar itu baru akan bermunculan sepekan kemudian. Adapun tempo kemunduran pembayaran itu diprediksi rata-rata dua sampai empat bulan. (Baca:Pasar Klewer dalam Sejarah dan Angka)

DINDA LEO LISTY

Originally post on: http://www.tempo.co/read/news/2014/12/28/090631423/Pasar-Klewer-Terbakar-Perajin-Batik-Pekalongan-Pusing